Contoh Rasio Keuangan
Latihan Soal: Analisis Rasio Keuangan Koperasi
| NO | JENIS RASIO | RUMUS | CONTOH (ANGKA) | HASIL | INTERPRETASI |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Likuiditas (Current Ratio) | Aset Lancar / Kewajiban Lancar | 240.000.000 / 160.000.000 | 1,5 kali | Setiap Rp1 utang lancar dijamin Rp1,50 aset lancar. Kondisi sehat, idealnya 1,5–2 kali. |
| 2 | Solvabilitas (Debt to Equity Ratio / DER) | Total Hutang / Modal Sendiri | 500.000.000 / 1.000.000.000 | 0,5 kali | Setiap Rp1 modal menanggung Rp0,50 hutang. Kondisi baik, karena DER < 1 menunjukkan ketergantungan rendah pada hutang. |
| 3 | Rentabilitas Ekonomi (ROA) | SHU / Total Aset × 100% | 90.000.000 / 900.000.000 × 100% | 10% | Setiap Rp1 aset menghasilkan Rp0,10 laba. Kondisi produktif, karena ROA ≥ 5%. |
| 4 | Aktivitas (Total Asset Turnover / TAT) | Pendapatan Usaha / Total Aset | 800.000.000 / 500.000.000 | 1,6 kali | Setiap Rp1 aset menghasilkan Rp1,60 pendapatan. Kondisi efisien, menunjukkan perputaran aset cepat. |
| 5 | Keuntungan Bersih (Net Profit Margin / NPM) | SHU / Pendapatan Usaha × 100% | 72.000.000 / 900.000.000 × 100% | 8% | Setiap Rp100 pendapatan menghasilkan Rp8 laba. Kondisi baik, margin 5–10% dianggap sehat. |
| 6 | Rasio Efisiensi Biaya (Operating Ratio) | Biaya Operasional / Pendapatan Usaha × 100% | 600.000.000 / 900.000.000 × 100% | 66,7% | 66,7% pendapatan digunakan untuk biaya. Kondisi efisien, idealnya < 80%. |
| 7 | Rasio Pertumbuhan Aset (Asset Growth Ratio) | (Aset2025 − Aset2024) / Aset2024 × 100% | (840.000.000 − 700.000.000) / 700.000.000 × 100% | 20% | Aset meningkat 20%. Kondisi baik, menunjukkan ekspansi dan pertumbuhan koperasi. |
| 8 | Rasio Pertumbuhan Pendapatan (Revenue Growth Ratio) | (Pendapatan2025 − Pendapatan2024) / Pendapatan2024 × 100% | (1.200.000.000 − 1.000.000.000) / 1.000.000.000 × 100% | 20% | Pendapatan tumbuh 20%. Kondisi positif, menunjukkan peningkatan volume usaha. |
| 9 | Rasio Modal Sendiri terhadap Aset (Equity to Asset Ratio) | Modal Sendiri / Total Aset × 100% | 400.000.000 / 1.000.000.000 × 100% | 40% | 40% aset dibiayai modal sendiri. Kondisi cukup kuat, idealnya ≥ 30%. |
| 10 | Rasio Pinjaman terhadap Simpanan (Loan to Deposit Ratio / LDR) | Pinjaman / Simpanan × 100% | 600.000.000 / 800.000.000 × 100% | 75% | 75% simpanan disalurkan menjadi pinjaman. Kondisi sehat, karena < 90% menunjukkan likuiditas aman. |
| 11 | Rasio Pengembalian Modal (Return on Equity / ROE) | SHU / Modal Sendiri × 100% | 120.000.000 / 800.000.000 × 100% | 15% | Modal menghasilkan laba 15%. Kondisi bagus, karena ROE > 10% menandakan efisiensi modal tinggi. |
| 12 | Rasio Biaya terhadap Pendapatan (Cost to Income Ratio) | Total Biaya / Pendapatan Usaha × 100% | 400.000.000 / 1.000.000.000 × 100% | 40% | Biaya hanya 40% dari pendapatan. Kondisi sangat efisien, karena idealnya < 70%. |
| 13 | Rasio Likuiditas Cepat (Quick Ratio) | (Kas + Piutang Lancar) / Kewajiban Lancar | 100.000.000 / 200.000.000 | 0,5 kali | Aset paling likuid hanya mampu menutup 50% utang lancar. Kondisi kurang baik, idealnya ≥ 1 kali. |
| 14 | Rasio Ketergantungan terhadap Hutang (Debt Ratio) | Total Hutang / Total Aset × 100% | 300.000.000 / 900.000.000 × 100% | 33,3% | 33,3% aset dibiayai hutang. Kondisi aman, idealnya < 50%. |
| 15 | Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover) | Pendapatan Usaha / Modal Kerja (Aset Lancar − Kewajiban Lancar) | 1.000.000.000 / 250.000.000 | 4 kali | Setiap Rp1 modal kerja menghasilkan Rp4 pendapatan. Kondisi efisien, menandakan perputaran modal kerja cepat. |
A. Analisis Horizontal Koperasi “Sejahtera”
| Uraian | Tahun 2023 (Rp) | Tahun 2024 (Rp) | Perubahan (Rp) | Persentase (%) | Keterangan |
|---|---|---|---|---|---|
| Kas | 50.000.000 | 65.000.000 | +15.000.000 | +30% | Naik karena kas bertambah |
| Piutang Anggota | 120.000.000 | 150.000.000 | +30.000.000 | +25% | Naik, menunjukkan peningkatan aktivitas pinjaman anggota |
| Persediaan Barang | 80.000.000 | 90.000.000 | +10.000.000 | +12,5% | Naik moderat, stok meningkat |
| Aset Tetap | 100.000.000 | 120.000.000 | +20.000.000 | +20% | Penambahan aset tetap |
| Utang Usaha | 60.000.000 | 55.000.000 | -5.000.000 | -8,3% | Utang turun, likuiditas membaik |
| Simpanan Anggota | 200.000.000 | 230.000.000 | +30.000.000 | +15% | Kenaikan partisipasi anggota |
| SHU | 40.000.000 | 55.000.000 | +15.000.000 | +37,5% | Peningkatan profit koperasi |
Persentase kenaikan/penurunan
Sudah dihitung pada tabel di atas.
Aset dengan kenaikan terbesar
Kas naik paling tinggi secara persentase = 30%
Menunjukkan peningkatan likuiditas dan efisiensi kas.
Total aset dan pertumbuhannya
| Komponen Aset | 2023 (Rp) | 2024 (Rp) |
|---|---|---|
| Kas | 50.000.000 | 65.000.000 |
| Piutang | 120.000.000 | 150.000.000 |
| Persediaan | 80.000.000 | 90.000.000 |
| Aset Tetap | 100.000.000 | 120.000.000 |
| Total Aset | 350.000.000 | 425.000.000 |
Pertumbuhan Total Aset = (425 - 350) / 350 × 100% = 21,43%
Perubahan SHU
| Tahun | SHU (Rp) | Perubahan (Rp) | Persentase (%) |
|---|---|---|---|
| 2023 | 40.000.000 | – | – |
| 2024 | 55.000.000 | +15.000.000 | +37,5% |
Implikasi perubahan SHU
Kenaikan SHU sebesar 37,5% menunjukkan peningkatan kemampuan koperasi dalam:
✅ Memberikan jasa anggota & modal lebih besar,
✅ Menambah dana pendidikan dan cadangan,
✅ Meningkatkan kepercayaan dan kesejahteraan anggota.
B. Analisis Vertikal Koperasi “Sejahtera” (Laporan Laba Rugi 2024)
| Uraian | Nilai (Rp) | % terhadap Pendapatan (400.000.000) |
|---|---|---|
| Pendapatan Penjualan | 400.000.000 | 100% |
| Harga Pokok Penjualan (HPP) | 300.000.000 | 75% |
| Beban Operasional | 45.000.000 | 11,25% |
| Pendapatan Lain-lain | 10.000.000 | 2,5% |
| SHU | 65.000.000 | 16,25% |
Persentase tiap pos sudah ditampilkan di atas
Dasar: Pendapatan = 100%
2️⃣ Proporsi beban operasional
➡️ 11,25% dari total pendapatan
3️⃣ Margin SHU
➡️ 16,25% dari pendapatan total
4️⃣ Jika target margin SHU = 20%
Maka SHU target = 20% × 400.000.000 = Rp 80.000.000
5️⃣ Implikasi analisis vertikal
Analisis vertikal membantu pengurus untuk:
-
???? Mengontrol biaya (lihat proporsi HPP dan beban)
-
???? Menilai efisiensi usaha
-
???? Menetapkan target margin dan strategi peningkatan SHU secara realistis.
???? C. Koperasi “Makmur Bersama”
| Uraian | 2023 (Rp) | 2024 (Rp) |
|---|---|---|
| Pendapatan Usaha | 500.000.000 | 600.000.000 |
| HPP | 350.000.000 | 400.000.000 |
| Beban Operasional | 80.000.000 | 100.000.000 |
| SHU | 70.000.000 | 100.000.000 |
| Total Aset | 700.000.000 | 850.000.000 |
???? Soal 1 – Pertumbuhan SHU
| Tahun | SHU (Rp) | Perubahan (Rp) | Pertumbuhan (%) |
|---|---|---|---|
| 2023 | 70.000.000 | – | – |
| 2024 | 100.000.000 | +30.000.000 | +42,86% |
???? Makna:
SHU naik 42,86%, menunjukkan koperasi makin efisien dan menguntungkan, sehingga kemampuan untuk membagikan jasa anggota dan cadangan meningkat.
???? Soal 2 – Efisiensi Biaya
| Keterangan | Nilai (Rp) | Kenaikan (Rp) | Persentase Kenaikan (%) |
|---|---|---|---|
| Pendapatan Usaha | 500.000.000 → 600.000.000 | +100.000.000 | +20% |
| Beban Operasional | 80.000.000 → 100.000.000 | +20.000.000 | +25% |
???? Analisis:
Kenaikan biaya operasional (25%) > kenaikan pendapatan (20%)
➡️ Efisiensi menurun, karena biaya tumbuh lebih cepat daripada pendapatan.
???? Soal 3 – Analisis Vertikal Laba Rugi 2024 (Pendapatan = 100%)
| Uraian | Nilai (Rp) | Persentase (%) |
|---|---|---|
| Pendapatan Usaha | 600.000.000 | 100% |
| HPP | 400.000.000 | 66,67% |
| Beban Operasional | 100.000.000 | 16,67% |
| SHU | 100.000.000 | 16,67% |
???? Kontribusi SHU: 16,67% dari total pendapatan
Artinya, setiap Rp1 pendapatan menghasilkan Rp0,1667 SHU.
???? Soal 4 – Analisis Kombinasi & Interpretasi Manajerial
| Aspek | Hasil Analisis | Interpretasi |
|---|---|---|
| Pertumbuhan SHU (Horizontal) | +42,86% | Positif, menunjukkan kinerja keuangan meningkat |
| Efisiensi Biaya (Horizontal) | Biaya naik 25% vs pendapatan 20% | Perlu kontrol biaya agar margin tidak menurun |
| Struktur Laba Rugi (Vertikal) | SHU 16,67% dari pendapatan | Margin cukup baik tapi bisa ditingkatkan |
| Total Aset (Horizontal) | Naik dari 700 jt ke 850 jt (+21,43%) | Aset berkembang stabil |
???? Kesimpulan Manajerial:
-
Kinerja koperasi menunjukkan tren positif — aset dan SHU meningkat, menunjukkan pertumbuhan sehat.
-
Langkah strategis yang disarankan:
-
???? Efisiensi biaya operasional: tekan pengeluaran non-produktif, digitalisasi administrasi.
-
???? Diversifikasi usaha & peningkatan penjualan agar pendapatan naik lebih cepat daripada biaya.
-
Apa Reaksi Anda?